Cara Ampuh Mencegah Kemarahan Anak Berkebutuhan Khusus

Orang tua anak berkebutuhan khusus cenderung khawatir jika membawa si kecil keluar rumah. Hal yang dikhawatirkan adalah anak mengalami tantrum atau meltdown. Kemarahan anak, terlebih lagi yang sudah melibatkan perilaku agresif dan terjadi di tempat umum membuat Ayah dan Bunda merasa panik dan stres. 

Lalu, adakah solusi untuk mencegah agar anak tidak sampai mengalami tantrum atau meltdown?

Tantrum atau meltdown yang dialami oleh anak berkebutuhan khusus berlangsung secara bertahap. Kemarahan anak sering kali diawali dengan munculnya tanda-tanda peringatan. Di saat ini, Ayah dan Bunda dapat melakukan usaha tertentu untuk mencegah terjadinya kemarahan. Pemahaman dan pengertian dari orang tua menjadi hal yang penting dalam proses ini.

Artikel ini akan membahas tanda-tanda peringatan sebelum pecahnya kemarahan dan cara untuk mencegah terjadinya kemarahan pada anak berkebutuhan khusus.

Sebelum mengetahui cara mencegah kemarahan, kita terlebih dahulu perlu memahami tahap-tahap kemarahan yang dialami oleh anak. 

Tahap Rumbling

Pada tahap ini, anak menunjukkan tanda-tanda peringatan seperti hal-hal di bawah ini.

  1. Melakukan perilaku berulang, seperti mondar-mandir atau mengetuk-ngetuk.
  2. Menutup telinga dengan kedua tangan.
  3. Menjadi lebih diam dan tegang.
  4. Lebih banyak bertanya dan bersuara.

Jika anak menunjukkan tanda-tanda di atas, Ayah dan Bunda dapat melakukan hal-hal sebagai berikut untuk mencegah anak mengalami fase selanjutnya.

  1. Perhatikan tanda-tanda perubahan perilaku dan meningkatnya emosi anak.
  2. Kenali apa yang memicu kemarahan anak, lalu hindari atau kendalikan hal tersebut.
  3. Berkompromilah dengan anak, jika memungkinkan.
  4. Alihkan perhatian anak dari pemicu kemarahan, seperti berikan aktivitas lain atau mainan kesukaannya.

Tahap Kemarahan

Pada tahap ini, anak akan menunjukkan hal-hal sebagai berikut.

  1. Menangis dan berteriak.
  2. Mencoba melarikan diri ataupun menempatkan dirinya dalam bahaya.
  3. Menunjukkan perilaku agresif, termasuk memukul, menendang, mencakar, menggigit, dan lain-lain.
  4. Kesal mendengarkan orang lain.
  5. Menyakiti diri sendiri, seperti membenturkan kepala dan menjambak rambut.
  6. Menunjukkan perilaku stimming, seperti bertepuk tangan.

Selama tahap kemarahan, orang tua dapat melakukan hal-hal sebagai berikut.

  1. Pastikan anak berada di tempat yang aman dan tenang untuk mengelola emosinya. Misalnya, jika kemarahan terjadi di tempat umum, Anda sebaiknya berpindah ke tempat yang lebih tenang.
  2. Tetap berada di dekat anak Anda, yakinkan kepada anak bahwa Anda akan tetap bersamanya.
  3. Hindari terlalu banyak bicara dengan anak. Akan lebih baik jika Anda menanyakan sesuatu dengan bahasa yang singkat.
  4. Jangan memarahi atau mendebat anak. Kemarahan yang muncul juga bukanlah keinginannya. Sehingga, Anda perlu mengerti dan berempati kepada si kecil.

 

Tahap Recovery

Ini adalah tahap dimana kemarahan anak sudah mereda. Setelah tahap kemarahan, biasanya anak akan merasa menyesal atau mungkin tidak mengingat apa yang terjadi selama tahap kemarahan. Anak juga akan merasa lelah secara fisik, sehingga mereka membutuhkan istirahat.

Pada tahapan ini, orang tua dapat melakukan hal-hal di bawah ini.

  1. Berikan pujian kepada anak karena berhasil menenangkan diri. Selain itu, Anda juga perlu mengatakan kepadanya untuk lebih mengontrol diri pada kesempatan lain.
  2. Berikan anak waktu dan tempat untuk mengelola emosinya dan mempersiapkan dirinya sebelum keluar berinteraksi dengan orang lain.
  3. Minta anak menceritakan hal yang membuat mereka marah dan lelah. Selain itu, ajari anak cara memberitahukan perasaannya dan cara mengelola emosinya.

Penutup

Jika orang tua kewalahan dalam mengatasi tantrum atau meltdown anak, berkonsultasilah dengan psikolog, psikiater, maupun dengan terapis. Anda juga bisa mencoba terapi tertentu seperti ABA untuk membantu anak belajar mengelola emosinya.

Referensi

Autism and Anger dari Hidden Talents ABA https://hiddentalentsaba.com/autism-and-anger/ 

Managing Autism Meltdowns, Tantrums and Aggression dari Autism Parenting Magazine https://www.autismparentingmagazine.com/autism-meltdowns/ 

Meltdowns - a guide for all audiences dari National Autistic Society https://www.autism.org.uk/advice-and-guidance/topics/behaviour/meltdowns/all-audiences 

Taming tantrums vs. managing meltdowns dari Understood https://www.understood.org/en/articles/taming-tantrums-vs-managing-meltdowns 

Top 10 ways to handle temper tantrums and meltdowns dari Dilly’s Tree House https://www.dillystreehouse.com/how-to-handle-temper-tantrums-and-meltdowns/ 

Bagikan artikel ini:

Facebook Facebook WhatsApp WhatsApp