Membuat Jasuke Bersama-Sama: Kolaborasi Hangat antara Nathan’s Foundation dan Yayasan Cinta Harapan Indonesia

Dalam suasana penuh kehangatan dan tawa, Nathan’s Foundation berkolaborasi dengan Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI) mengadakan kegiatan sederhana namun sarat makna bertajuk “Membuat Jasuke (Jagung Susu Keju) Bersama-Sama”.
Kegiatan ini menghadirkan anak-anak berkebutuhan khusus binaan YCHI bersama para relawan dari Nathan’s Foundation dalam momen yang penuh kebersamaan dan kasih.

Kegiatan yang Mengajarkan Kolaborasi dan Empati

Melalui kegiatan memasak sederhana ini, anak-anak diajak untuk belajar berinteraksi, bekerja sama, dan mengekspresikan diri dengan cara yang menyenangkan.
Mereka menyiapkan jagung rebus, menuangkan susu, hingga menaburkan keju di atasnya dengan antusias.
Setiap tawa, percakapan kecil, dan sentuhan tangan yang bekerja bersama menjadi simbol nyata dari semangat inklusif dan saling menghargai.

Pesan dari Nathan’s Foundation

Perwakilan Nathan’s Foundation menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan ruang kebahagiaan dan pengalaman positif bagi semua anak, tanpa terkecuali.
Menurut mereka, berbagi kebersamaan melalui aktivitas ringan seperti membuat jasuke mampu menumbuhkan empati dan kepedulian sosial di antara relawan maupun anak-anak.

“Kami percaya bahwa kebahagiaan bisa diciptakan dari hal-hal sederhana. Melihat senyum anak-anak hari ini adalah bentuk kebahagiaan yang tak ternilai,” ujar salah satu relawan Nathan’s Foundation.

Peran YCHI dalam Kegiatan

Sebagai lembaga yang fokus mendampingi anak-anak berkebutuhan khusus, Yayasan Cinta Harapan Indonesia (YCHI) menyambut hangat inisiatif kolaborasi ini.
Bagi YCHI, kegiatan seperti ini bukan hanya bentuk rekreasi, tetapi juga media terapi sosial dan sensorik yang membantu anak-anak mengasah kemampuan motorik, kemandirian, serta rasa percaya diri mereka.

Lebih dari Sekadar Membuat Jasuke

Yang membuat kegiatan ini istimewa bukan semata hasil akhirnya — semangkuk jasuke manis dan hangat — tetapi nilai yang terkandung di dalamnya: cinta, kesetaraan, dan kebahagiaan bersama.
Kegiatan ini menjadi pengingat bahwa di balik setiap aktivitas sederhana, selalu ada peluang untuk menebarkan kasih dan menciptakan ruang yang inklusif bagi semua.

Bagikan artikel ini:

Facebook